
Wartagereja.com – Nusa Dua (DBK), Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, bersama para pejabat Eselon I pada Kementerian Agama, Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKKN) hadir Mendampingi Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada acara Forum Internasional Religion Twenty (R20) di Nusa Dua Bali, (02/11).
Kegiatan ini merupakan forum pertemuan tokoh-tokoh agama dunia yang berupaya mendorong nilai-nilai agama agar dapat berperan dalam bidang ekonomi dan politik.
Forum R20 menjadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia yang bertujuan menghasilkan rekomendasi dan kesepakatan bersama mengatasi konflik-konflik yang mengatasnamakan agama.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini secara resmi, Presiden RI, H. Joko Widodo menyambut hangat kehadiran seluruh peserta.
“Selamat datang di negara yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan tiga zona waktu yang berbeda, berpenduduk lebih dari 275 juta jiwa terdiri dari atas 714 suku dan lebih dari 1.100 bahasa lokal, yang memeluk enam agama yang berbeda. Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dalam suku, bahasa, dan agama tetapi kami dipersatukan oleh Ideologi Negara yaitu Pancasila, kami dipersatukan oleh toleransi dan persatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika, unity in diversity”, kata Presiden.
Senada dengan Presiden, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pancasila adalah sebagai simbol pengukuhan pendirian Negara Republik Indonesia.
“Pancasila berfungsi untuk menjamin satu kesatuan dan integrasi politik yang bernama Republik Indonesia. Pancasila diposisikan sebagai visi bersama dalam mencapai tujuan-tujuan Bangsa dan Negara. Pancasila adalah sign of unity ,” kata Menteri
Selanjutnya forum dialog yang dilaksanakan dari tanggal 02 – 03 November 2022 ini akan menghadirkan 40 pembicara perwakilan lima benua, yaitu Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika dan Eropa, dengan peserta sebanyak 464 partisipan.