• Rab. Feb 12th, 2025

Mega Proyek Konstruksi Termahal Dunia

Byadmin

Feb 4, 2025

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,manusia dalam hal ini mewakili suatu negara saling berlomba dan berebut menunjukkan KURSI777 kecanggihan teknologinya dengan membangun infrastruktur dengan fasilitas dan kapasitas super modern serta biaya yang super mahal.

Kenapa demikian,karena pembangunan proyek infrastruktur ini membutuhkan waktu bertahun-tahun dengan biaya miliaran dollar.

Bicara soal mahal, ada sejumlah pembangunan proyek konstruksi atau infrasruktur termahal di dunia. Seperti dilansir dari The Richest, berikut daftar 10 mega proyek konstruksi termahal di dunia:

Proyek ini menelan biaya US$ 22,4 miliar atau sekitar Rp 309,6 triliun jika dikonversi ke kurs sekarang (Rp 13.825 per dolar AS). Tak heran kereta bawah tanah ini adalah proyek yang mahal. Bahkan pembangunan proyek ini melibatkan 15 perusahaan Perancis dan Inggris.

Terowongan mulai dilubangi pada 1988, dan di 1994 proyek ini mulai beroperasi. Namun sayang, kala dibangun proyek ini memakan korban 10 orang pekerja.

Channel Tunnel terdiri dari tiga bagian: dua rel terowongan dengan diameter 25 feet, dan satu layanan terowongan dengan diameter 16 feet. Setiap rentang panjangnya 31 mil di bawah tanah.
Perencanaan hingga pembangunan Big Dig memakan biaya sekitar US$ 23,1 miliar atau sekitar Rp 319,9 triliun. Proyek ini harus dilakukan dengan pembuatan jalur kembali di beberapa jalan raya utama di wilayah Boston. Arteri utama dari jaringan jalan di daerah, Route I-93, dialihkan untuk langsung ke bawah jantung kota.

Proyek ini terganjal dengan masalah keuangan dan administrasi, termasuk beberapa kelemahan desain utama yang harus dibayar negara sekitar US$ 400 juta. Tragisnya, konstruksi memakan satu korban jiwa, ketika beton jatuh ke mobil dari langit-langit Channel Tunnel Fort Point.

Banyak kendala yang menhadang proyek ini, termasuk beberapa kapal yang karan yang harus diperiksa sebelum dipindahkan. Alhasil, pembangunan proyek ini molor 10 tahun dari jadwal yang ditetapkan.

Bandara Internasional Kansai diperkirakan menelan biaya pembangunan sekitar US$ 29 miliar atau sekira Rp 400,9 miliar. Bandara ini terletak di Jepang, di tengah-tengah Teluk Osaka, di sebuah pulau buatan manusia, yang dibangun untuk menahan gempa bumi dan gelombang pasang daerah yang terjadi cukup sering.

Bandara ini dibangun dui atas perairan karena untuk menghindari keluhan kebisingan jika dibangun di tengah kota. Rencana pembangunan kereta ini diperkenalkan pada tahun 1960.

Proyek ini dimulai pada 2015 dan fase pertama ditargetkan bakal selesai pada 2029. Namun dana proyek ini sudah membengkak dari investasi awal. Fase pertama bakal menghubungkan beberapa kota besar di Amerika Serikat dengan kereta cepat, yang merupakan janji dari Presiden Barrack Obama.

CEO dari proyek ini, Jeff Morales mengatakan, meski proytek bakal menelan biaya US$ 33 miliar atau Rp 456 triliun dan lebih dari yang diperkirakan, biaya akan turun karena penerapan teknologi baru yang canggih.

Proyek ini akan menghubungkan Merced ke Bakersfield, dan pada akhirnya akan menghubungkan San Fransisco dan Los Angeles dengan kecepatan kereta mencapai 220 mil per jam.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *